Minggu, 26 September 2010

kerlip

Idul Fitri 10 September

By Republika  
Idul Fitri diprediksikan jatuh pada hari Jumat tanggal 10 September 2010. Sebab, hilal tenggelam pada tanggal 29 Ramadhan sebelum matahari terbenam. Posisi hilal akan berada tiga derajat di bawah ufuk ketika matahari terbenam sehingga tidak perlu menunggu penampakan hilal.

Demikian disampaikan oleh Hasan Bashira, Ketua Jurusan Ilmu Falak, Universitas Abdul Aziz, Jeddah sebagamana dikutip Alarabiya.net, Ahad (5/9).

Sementara itu, tradisi yang berlaku di Pengadilan Agung Al-Mahkamah Al-Ulya di Arab Saudi yang dulu disebut Majelis Pengadilan Tinggi Majelis Al-Qadla Al-A’la adalah rukyat hilal. Ketentuan tersebut sudah berjalan cukup lama. Tak hanya dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan tetapi juga bulan Dzulhijjah. Biasanya, hasil keputusan diumumkan secara luas setelah rukyat hilal.

Menariknya, rukyat tersebut masih dilakukan secara manual kasat mata. Sekalipun teropong dan alat modern sudah ditemukan. Sedangkan Daerah yang kerap digunakan sebagai lokasi rukyat hilal adalah kawasan Arab Saudi bagian tengah, terutama wilayah Sadir. Di kawasan itu banyak terdapat perbukitan yang konon menjadi lokasi rukyat hilal oleh warga sekitar sejak lama.

grez

Suka Membodohkan Orang, Tanda Ilmu Tak Bermanfaat

E-mail Print PDF
Seyogyanya kita selalu melihat ke dalam diri kita sendiri dan tidak sibuk menghakimi orang lain

Hidayatullah.com--Suatu saat beberapa sahabat Al Hasan Al Bashri menyebutkan beberapa definisi tawadhu’, namun beliau diam saja. Saat definisi semakin banyak disebut, beliau mengatakan,”Aku menilai kalian telah banyak menyebut apa itu tawadhu’.”

Akhirnya mereka balik bertanya, “Apa tawadhu’ itu menurut Anda?”

Al Hasan Al Bashri menjawab, “Seorang keluar dari rumahnya, maka ia tidak bertemu seorang Muslim, kecuali mengira bahwa yang ditemui itu lebih baik dari dirinya.” (Az Zuhd, hal. 279)

Apa yang disebutkan Al Hasan Al Bashri mirip dengan nasihat Imam Al Ghazali mengenai tawadhu’. Beliau mengetakan,”Janganlah engkau melihat kepada seseorang kecuali engkau menilai bahwa ia lebih baik darimu. Jika melihat anak kecil, engkau mengatakan,’Ia belum bermaksiat kepada Allah sedangkan aku telah melakukannya, maka ia lebih baik dariku’. Jika melihat orang yang lebih tua, engkau mengatakan, ‘Orang ini telah melakukan ibadah sebelum aku melakukannya, maka tidak diragukan bahwa ia lebih baik dariku.’ Dan jika ia melihat orang alim (pandai), maka ia berkata,’Ia telah diberi Allah ilmu lebih dibanding aku dan telah sampai pada derajat yang aku belum sampai kepadanya.’ Kalau ia melihat orang bermaksiat, ia berkata, “Ia melakukannya karena kebodohan, sedangkan aku melakukannya dan tahu bahwa perbuatan itu dilarang. Maka, hujjah Allah kepadaku akan lebih kuat.’” (Maraqi Al Ubudiyah, hal. 79)

Maka seyogyanya kita selalu melihat ke dalam diri kita sendiri dan tidak sibuk menghakimi orang lain, karena disamping bisa jadi sebenarnya mereka lebih baik dari kita, hal demikian bisa menimbulkan sifat ujub.

Sebab itulah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan,” Jika seorang laki-laki berkata ‘manusia telah celaka’, maka ialah yang paling celaka.” (Riwayat Muslim)

Imam Al Khattabi menjelaskan bahwa kemungkinan orang yang mengatakan demikian menimbulkan sifat ujub kepada dirinya dan menilai bahwa pada manusia sudah tidak terdapat sifat kebaikan. Dan merasa bahwa dirinya lebih baik dari mereka. Maka pada hakikatnya, orang ini telah celaka. (lihat, Al Adzkar, hal. 574)

Imam Malik pun berpendapat bahwa kalau pelakunya mengatakan hal demikian karena ujub dan meremehkan manusia terhadap dien mereka, maka itu hal yang dibenci dan yang terlarang. Namun jika mengatakannya karena merasa prihatin, maka hal itu tidak mengapa. (lihat, Al Adzkar, hal. 575)

Tanda-tanda Ilmu Bermanfaat

Salah satu hal yang menyebabkan seseorang rawan kehilangan sifat tawadhu’nya adalah ilmu yang dimiliki. Karena merasa memiliki ilmu, terkadang seseorang dengan mudah membodoh-bodohkan manusia. Sebab itulah Al Hafidz Ibnu Rajab dalam karya beliau, Fadhl Ilmi As Salaf ala Ilmi Al Khalaf, memberi penekanan khusus tentang hal ini.
Beliau mengatakan, ”Adapun tanda-tanda ilmu tidak bermanfaat adalah, seseorang tidak memiliki kesibukan kecuali takabbur dengan ilmunya di hadapan manusia. Dan menunjukkan kelebihan ilmunya kepada mereka. Serta merendahkan meraka, untuk meninggikan posisinya terhadap mereka. Ini merupakah hal yang terburuk dan paling menjijikkan dari yang diperoleh. Bisa jadi ia menisbatkan para ulama sebelumnya sebagai dengan kebodohan, kelalaian dan kealphaan.”

Kemudian beliau mengatakan, ”Adapun tanda-tanda ilmu bermanfaat adalah suudzan terhadap diri sendiri dan husnudzan terhadap para ulama sebelumnya. Mengakui dalam hati dan jiwa terhadap kelebihan para ulama sebelum mereka dibanding dirinya dan ketidakmampuannya menyamai posisi mereka untuk sampai atau mendekati derajat mereka.” (lihat, Shafhat min Shabri Al Ulama, hal. 378)

Mudah-mudahan kita semua dianugerahi sifat-sifat tawadhu’ dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela seperti kibr dan ujub, hingga tercatat sebagai dalam golongan orang-orang yang ilmunya bermanfaat. [tho/hidayatullah.com]

senjang

Liputan6.com, Jimbaran: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya membuka akses keuangan bagi warga miskin, sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Berbicara saat membuka pertemuan internasional tentang Financial Inclusion yang digagas oleh Alliance for Financial Inclusion (AFI) di Jimbaran, Bali, Senin (27/9), Kepala Negara menjelaskan bahwa akses publik khususnya warga miskin terhadap keuangan bisa menjadi salah satu solusi penanganan kemiskinan.
"Financial Inclusion menjadi tema sentral kita karena sebagian besar dari warga miskin tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan seperti pinjaman, tabungan, pembayaran melalui transfer dan asuransi yang akan menambah sulit kehidupan mereka yang miskin," kata Presiden.
Dengan membuka akses pelayanan keuangan bagi masyarakat khususnya warga miskin maka diharapkan upaya untuk menangani kemiskinan bisa berjalan. "Hal ini bisa membuka banyak kesempatan keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan menutup kesenjangan ekonomi dan sosial. Dan ini akan secara otomatis mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan," kata Kepala Negara.
"Dalam pandangan saya, financial inclusion tidak dapat hanya berhenti pada membuka tabungan dan mengakses kredit kecil. Upaya itu harus juga memperkuat kemampuan masyarakat pada akses pelayanan keuangan lainnya dalam skala yang lebih besar," katanya. Ia juga mengatakan upaya-upaya penanganan kemiskinan melalui "financial inclusion" memerlukan upaya yang luar biasa dan inovatif dan tidak hanya melalui layanan reguler yang telah ada. Itu perlu, kata Presiden.(Ant/AYB)

Kamis, 23 September 2010

tipssss

Hargai Apa Yang Kita Miliki
 
Ditulis oleh: Anne Ahira

Wawan,

Pernahkah Wawan mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

    "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Wawan bayangkan sejenak....

......Wawan menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Wawan melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Wawan tidak bisa
melihat indahnya dunia, Wawan tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Wawan tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Wawan? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Wawan renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik

issu

                    David Beckham (Foto:Ist)
LOS ANGELES - David Beckham dituding melakukan threesome (seks bertiga) setelah muncul pengakuan seorang wanita pekerja seks komersil. Namun, hal itu buru-buru ditepis pemain klub LA Galaxy ini.
Mantan kapten nasional Inggris itu mengatakan, tuduhan melakukan threesome sama sekali tidak berdasar dan serangkaian kebohongan yang jahat. Beckham sudah mempersiapkan langkah hukum untuk menggugat Nici.
"David sudah mempersiapkan hal ini dan kami yakin ini adalah tindakan jahat untuk menyudutkan dia," ujar seorang rekan Beckham seperti disitat The Sun, Kamis (24/9/2010).
Isu panas ini kali pertama dihembuskan media Amerika, In Touch Weekly. Pelacur itu bernama Irma Nici. Dia mengaku dibayar USD10 ribu atau Rp89,5 juta untuk seks satu malam.
Tidak cuma itu, Nici juga mengklaim telah threesome dengan ayah tiga anak itu. Bahkan, tanpa menggunakan kondom. Perempuan seksi itu juga mengaku dibayar USD5 ribu untuk melakukan hubungan seks pada Agustus 2007, di Hotel Le Parker Meridien, New York.
Nici mengungkapkan, seorang wanita pekerja seks komersial lainnya kemudian bergabung. Beckham membayar USD2.300 untuk menyaksikan dirinya dan Nici beradegan mesum, sebelum bergabung. Setelah itu, Beckham membayar lagi Nici USD5 ribu agar mau menemaninya sepanjang malam.
Nici melanjutkan, dirinya juga bertemu Beckham sebulan kemudian di Hotel Claridge di pusat kota London, Inggris. Namun pertemuan itu dibayangi kesedihan karena orangtua Beckham mendapat serangan jant

Rabu, 22 September 2010

Demensia,ancaman terbesar

(Foto: thinkstock)Jakarta, Penyakit demensia atau pikun menjadi ancaman kesehatan terbesar di abad ini. Berbeda dengan penyakit parah lain seperti kanker yang masih bisa diobati, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan demensia.

Menurut dr Rizaldy Pinzon, Mkes, SpS dalam tulisannya didetikhealth, demensia adalah terminologi medis untuk pikun. Demensia menunjukkan adanya kemunduran yang terus menerus dari proses memori dan intelektual otak.

Data World Alzheimer Reports mencatat demensia akan menjadi krisis kesehatan terbesar di abad ini yang jumlah penderitanya terus bertambah.

Data terbaru menunjukkan, di tahun 2010 jumlah penduduk dunia yang terkena demensia sebanyak 36 juta orang dengan biaya perawatan yang harus dikeluarkan mencapai US$ 604 miliar (sekitar Rp 5.400 triliun).

Jumlah penderitanya diprediksi akan melonjak dua kali lipat di tahun 2030 sebanyak 66 juta orang dengan biaya yang harus dikeluarkan US$ 1,1 triliun (sekitar Rp 9.900 triliun). Kedua jumlah di atas merupakan 1 persen anggaran belanja global (GDP).

"Hanya dalam dua dasawarsa, jumlah orang yang menderita demensia di seluruh dunia sudah berlipat ganda dan para ahli memperingatkan akan terjadinya krisis kesehatan yang paling signifikan pada abad ke-21," kata Prof Martin Prince yang menulis laporan world alzheimer seperti dilansir BBC, Kamis (23/9/2010).

Menurut dr Rizaldy, demensia menunjukkan adanya kemunduran yang progresif dari proses memori dan intelektual otak. Karena berbagai fungsi otak seperti berbahasa, orientasi, kalkulasi atau berhitung, berpikir abstrak, dan pengambilan keputusan terganggu.

Pada tahap yang lebih lanjut, penderita pikun juga tidak dapat merawat dirinya sendiri. Gejala pikun ini tidak muncul mendadak tapi gejalanya sudah muncul beberapa tahun sebelumnya, yang diawali dengan mudah lupa.

Sebagian kasus demensia adalah demensia Alzheimer. Semakin tua seseorang akan semakin rentan untuk terkena demensia. Penyebab lain demensia adalah demensia vaskuler (akibat gangguan pembuluh darah otak), demensia akibat penyakit parkinson, dan demensia sekunder akibat obat atau penyakit infeksi.

Gejala Demensia

Gejala awal demensia ditandai oleh mudah lupa. Mudah lupa ini ada yang bersifat wajar (beniga) dan bersifat maligna atau mudah lupa yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala lupa beniga yang sering dikeluhkan adalah lupa nama, lupa janji, lupa menaruh benda, lupa nama peristiwa dan sebagainya. Pada kondisi ini aktivitas sehari-hari masih dapat dilakukan dengan baik.

Tapi jika sudah masuk mudah lupa maligna maka kondisi mudah lupanya semakin menjadi-jadi. Keluhan tidak hanya disampaikan oleh pasien, namun juga oleh banyak orang di sekitarnya.

Aktivitas rutin harian masih normal, tetapi ada gangguan dalam aktivitas yang kompleks misalnya berbelanja. Sayangnya, kondisi ini masih sering dianggap wajar dan orang sering mengatakan, 'bila sudah tua, ya wajar mudah lupa', padahal anggapan itu tidak tepat. Bila ditemukan pada tahap yang dini, demensia dapat diperlambat.

Bila penyakit berlanjut, maka akan muncul gejala demensia. Gejala yang umum dijumpai adalah gangguan memori dan ketidakmampuan mempertahankan informasi yang baru.

Memori yang terganggu pada umumnya adalah memori jangka pendek. Pada tahap ini pasien seringkali menunjukkan gangguan perilaku, mudah curiga, marah-marah, sering berbohong dan perilaku lain yang tidak wajar. Aktivitas harian pun mulai terganggu.

Pada tahap yang lebih lanjut sering dijumpai gangguan tidur malam hari, kesulitan menemukan kata-kata, dan kehilangan kontrol atas buang air kecil dan buang air besar. Pada tahap akhir penyakit, pasien lebih banyak di tempat tidur dan sepenuhnya tergantung pada bantuan orang lain.

Cara Mencegah

Seperti dilansir helpguide.org, sering panik, makan terburu-buru, gampang stres adalah awal yang memicu penurunan kemampuan otak.

Meski kasus kepikunan lebih banyak ditemui pada usia 40 hingga 50-an tahun, namun para ahli percaya terjadinya perubahan yang drastis di otak adalah saat orang berada dalam puncak hidupnya mulai usia 20-an tahun.

Hingga kini tidak ada ramuan ajaib atau formula rahasia yang bisa mencegah kepikunan selain membangun kebugaran fisik dan otak.

Beberapa cara untuk mencegah pikun adalah:

  1. Berolahraga, dengan berolahraga meningkatkan jumlah oksigen di otak
  2. Makan makanan yang sehat untuk tubuh dan otak
  3. Selalu aktif berpikir dengan cara membaca, menulis, melukis atau kegiatan berpikir lainnya
  4. Tidur teratur dan cukup
  5. Melindungi otak dari ancaman cedera atau yang lainnya.

pernyataan cinta

img
Dok. : Thinkstock
Jakarta - Bagi Anda yang telah menikah, menyatakan cinta dengan omongan bukan sesuatu hal yang baru. Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menyatakan perasaan Anda yang tulus pada suami.

1. Tinggalkan pesan romantis pada agendanya. Ini juga bisa jadi kejutan manis untuk suami Anda.

2. Kerjakan apa yang menjadi keinginannya. Bertindaklah sebagai jin baik hati yang akan memenuhi permintaanya selama satu hari penuh. Suami pasti akan bersemangat karenanya.

3. Berikan pelukan tulus. Sebuah pelukan hangat akan sangat berarti. Tak perlu lagi banyak bicara untuk mengungkapkan seberapa besar Anda mencintainya.

4. Membuka album lama Anda berdua juga menjadi cara tidak langsung mengungkapkan cinta. Dengan kegiatan ini, seolah Anda berbicara 'Perasaanku tak pernah berubah. Dulu, sekarang dan selamanya, aku tetap mencintaimu,".

5. Mendengarkan. Ungkapan cinta tak selalu harus dengan kata-kata. Ingatlah, kapan terakhir kali Anda benar-benar mendengarkan keluh kesah suami, mendalami apa yang ia rasakan, dan mengerti dirinya. Cobalah menjadi pendengar yang baik, dan buat ia merasakan bahwa Anda benar-benar mencintainya.

Masih banyak lagi cara-cara untuk mengungkapkan cinta pada suami. Anda hanya perlu melakukan eksplorasi lebih jauh. Buatlah pernikahan Anda bagaikan saat bulan madu, selamanya.

(kee/kee)